JAKARTA - Ibu Irshad, majikan pembantu rumah tangga yang tewas dengan cara sadisdi Jalan Siaga I D RT 01 RW 05 No.11 Pasar Minggu Jakarta Selatan mengaku pasrah atas kejadian nahas yang menimpanya kemarin.
Pasalnya, menurut salah satu saksi mata berinisial TB, yang turut mengevakuasi Ariani dan anaknya di dalam rumah terbakar itu, menceritakan bahwa Ibu Irshad mengaku kehilangan uang pecahan dolar sebanyak dua tas.
 |
| ilustrasi Perampokan (Dok: Shutterstock) |
"Hilang uang dolar punyanya dia itu, ada dua tas kalau tidak salah," kata pria paruh baya itu ketika berbincang kepada sejumlah wartawan di lokasi, Kamis (25/6/2015).
Dia tidak bisa memastikan apakah uang tersebut lenyap dilalap si jago merah atau dibawa kabur oleh pelaku yang disebut-sebut mantan tetangga korban itu.
"Pokoknya hilang saja, kata Ibu Irshad," jelas dia.
Sebagaimana diketahui, dalam kebakaran dan dugaan pembunuhan sadis di Pasar Minggu itu harta benda milik majikan Ariani ludes terbakar, kaca mobil Innova milik korban pun dipecahkan.
Ariani ditemukan dengan cara diikat tangannya dengan mulut dalam keadaan disumpal kain kemudian terdapat 15 tusukan di bagian punggung sebanyak 10 kali, dua tusukan di dada, satu di bawah pusar, serta satu di perut kanan.
Warga yang mengevakuasi Ariani sempat membawanya ke Rumah Sakit Siaga untuk mendapatkan pertolongan, namuan korban menghembuskan napas terakhirnya saat dirujuk ke Rumah Sakit Husni Thamrin, Rabu 24 Juni 2015 siang.
0 komentar:
Post a Comment